Karakteristik Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Karakteristik Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning). Dalam pembelajaran kooperatif tidak hanya sekedar belajar dalam kelompok, karena belajar dalam model Cooperative Learning harus ada “struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif” sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan-hubungan yang bersifat interdependensi yang efektif diantara anggota kelompok. Dalam pembelajaran kooperatif juga mempunyai karakteristik dasar yang membedakan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran koooperatif dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan dengan asal-asalan. Hal ini terlihat ketika seorang guru  melaksanakan prosedur model kooperatif dengan benar, maka guru tersebut akan dapat mengelola kelompok lebih efektif.

Agar mencapai hasil maksimal perlu diterapkan karakteristik yang terdapat dalam pembelajaran kooperatif. karakteristik kooperatif sebagai berikut kelompok dibagi atas kelompok-kelompok kecil, dengan anggota kelompok yang terdiri dari beberapa orang siswa yang memiliki kemampuan akademik bevariasi serta memperhatikan jenis kelamin dan etnis, disini siswa tidak pandang bulu dengan siapa mereka akan berkelompok, siswa belajar dalam kelompoknya dengan kerja sama untuk menguasai materi pelajaran dengan saling membantu, setiap siswa mempunyai peran di dalam kelompok, tidak ada orang yang menguasai yang bisa mengajari yang tidak bisa. Sistem penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok dari pada individu, jadi semua anggota akan merasakan kebanggaan yang sama apabila kelompoknya lebih unggul dari pada kelompok yang lain (Nur Asma, 2006: 22).
Karakteristik Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Karakteristik Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Belajar melalui kooperatif dapat dijelaskan dari beberapa prespektif, prespektif motivasi, prespektif sosial, prespektif perkembangan kognitif, dan prespektif elaborasi kognitif.
Prespektif motivasi artinya bahwa penghargaan yang diberikan kepada kelompo memungkinkan setiap anggota kelompok akan saling membantu. Karena penghargaan diberikan akan memotivasi siswa untuk dapat menyelesaikan masalah sehingga anggota kelompok merasa senang apabila penghargaan tersebut diberikan untuk kelompoknya. 
Prespektif sosial artinya bahwa melalui kooperatif setiap siswa akan saling membantu dalam belajar karena mereka menginginkan semua angggota kelompok memperoleh keberhasilan. Bekerja secara team dengan mengevaluasi keberhasilan sendiri oleh kelompok, merupakan iklim yang bagus, dimana setiap anggota kelompok menginginkan semuanya memperoleh keberhasilan. 
Prespektif perkembangan kognitif artinya bahwa dengan adanya interaksi antar anggota kelompok dapat mengembangkan prestasi siswa untuk berpikir mengolah berbagai informasi.Elaboratif kognitif artinya bahwa setiap siswa akan berusaha untuk memahami dan menimba informasi untuk menambah pengetahuan kognitif.
Dalam satu team siswa akan saling membantu dan saling memberi informasi sehingga pengetahuan anggota kelompok yang belum tahu menjadi tahu dengan adanya interaksi antar anggota kelompok (Slavin, Abrani, dan Chambers dalam Wina Sanjaya, 2010: 242-244).

Karakteristik pembelajaran kooperatif menurut Wina Sanjaya (2010: 242-244) dibagi menjadi empat yaitu:
  1. Pembelajaran secara team merupakan tempat untuk mencapai tujuan.
  2. Didasarkan pada manajemen kooperatif.
  3. Kemauan untuk bekerja sama.
  4. Ketrampilan bekerja sama.
Berdasarkan penjelasan di atas oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa karakteristik pembelajaran koopratif adalah tim atau kelompok yaitu pembelajaran yang membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, Komunikasi yaitu dalam pembelajaran kooperatif terjadi suatu komunikasi antar anggota kelompok, dimana anggota kelompok yang belum mengerti akan bisa bertanya kepada anggota kelompok yang tahu dalam satu kelompok. Kerjasama yaitu memecahkan masalah dalam pembelajaran akan terasa mudah dan cepat apabila dikerjakan secara bersama-sama oleh anggota kelompok. Aktif yaitu pembelajaran koopreatif bukan hanya guru aktif dalam proses belajar mengajar tetapi siswa juga terlibat aktif dalam pembelajaran karena adanya suatu kerja kelompok yang dilakukan.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli