Posts

Showing posts from January, 2016

Hakikat Belajar Mengajar

Image
Hakikat Belajar Mengajar. Peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar adalah sebagai subyek dan sebagai obyek dari kegiatan pengajaran. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar peserta didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika peserta didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan peserta didik di sini tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga dari segi kejiwaan. Bila hanya fisik peserta didik yang aktif, tetapi pikiran dan mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak tercapai. Ini sama halnya peserta didik tidak belajar, karena peserta didik tidak merasakan perubahan di dalam dirinya. Padahal belajar pada hakikatnya adalah “Perubahan” yang terjadi di dalam diri seseorang setelah berakhirnya aktifitas belajar. Hakikat Belajar Mengajar Perubahan yang terjadi pada peserta didik tidak semuanya bisa dikategorikan belajar, misalnya, perubahan fi

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Image
Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli.  Ada banyak pendapat mengenai komponen kurikum. Dari berbagai pendapat kita dapat lebih dalam mengkaji dan mengambil makna untuk saling melengkapi. Menurut Nurgiantoro (2004: 16), bahwa komponen kurikulum, yaitu: A. Komponen Tujuan Komponen tujuan ini mempunyai tiga jenis tahapan, yaitu : 1. Tujuan jangka panjang Hal ini menggambarkan tujuan hidup yang diharapkan serta didasarkan pada nilai yang diambil dari filsafat. Tujuan ini tidak berhubungan dengan tujuan sekolah, melainkan sebagai target setelah anak didik menyelesaikan sekolah. 2. Tujuan jangka menengah Tujuan ini merujuk pada tujuan sekolah yang berdasarkan  pada  jenjangnya;  SD, SMP, SMA, dan lain-lainnya. 3. Tujuan jangka dekat Tujuan yang dikhususkan pada pembelajaran di kelas misalnya; siswa dapat mengerjakan perkalian dengan betul, siswa dapat mempraktekkan shalat, dan sebagainya. Dalam sebuah kurikulum lembaga pendidikan terdapat dua tujuan, yaitu: Tujuan

Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

Image
Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli. Kata kurikulum berasal dari bahasa Latin currere, yang berarti lapangan perlombaan lari. Kurikulum juga bisa berasal dari kata curriculum yang berarti a running course, dan dalam bahasa Prancis dikenal dengan carter berarti to run (berlari). Dalam perkembangannya (BMPM, 2005: 1). Menurut J. Galen Sailor dan William M Alexander (1974: 74) mengatakan bahwa “curriculum is defined reflects volume judgments regarding the nature of education”. The definition used also influences haw curriculum will be planned and untilized. Kurikulum merupakan nilai-nilai keadilan dalam inti pendidikan. Istilah tersebut mempengaruhi terhadap kurikulum yang akan direncanakan dan dimanfaatkan. Kurikulum Menurut Para Ahli “The curriculum is that of subjects and subyek matter therein to be thought by teachers and learned by students” (Galen). Kurikulum merupakan subyek dan bahan pelajaran di mana diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh siswa. Secara term

Ciri-Ciri Belajar Mengajar Menurut Para Ahli

Image
Ciri-Ciri Belajar Mengajar Menurut Para Ahli. Sebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, menurut Edi Suradi sebagaimana dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2006: 21-22) sebagai berikut: Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk peserta didik dalam suatu perkembangan tertentu. Inikah yang dimaksud kegiatan belajar mengajar itu sadar akan tujuan, dengan menempatkan peserta didik sebagai pusat perhatian. Tujuan yang telah ditentukan sebelumnya tersebut dapat dijadikan pedoman bagi pendidik untuk menentukan sasaran pembelajaran sehingga setelah peserta didik mempelajari pokok bahasan yang diajarkan, mereka dapat memiliki kemampuan. Ciri-Ciri Belajar Mengajar Ada suatu prosedur (Jalannya Interaksi) yang direncanakan, di desain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar dapat  mencapai tujuan secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu ada prosedur atau langkahlangkah sistemati

Komponen-Komponen Belajar Mengajar Menurut Para Ahli

Image
Komponen-Komponen Belajar Mengajar Menurut Para Ahli. Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber serta evaluasi. Penjelasan dari setiap komponen tersebut adalah sebagai berikut: A. Tujuan Belajar Mengajar Menurut Usman (2006: 23),tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Tidak ada suatu kegiatan yang diprogramkan tanpa tujuan karena hal itu adalah suatu hal yang tidak memiliki kepastian dalam menentukan ke arah mana kegiatan itu akan dibawa. Sebagai unsur penting untuk suatu kegiatan maka dalam kegiatan apapun tujuan tidak bisa diabaikan. Demikian juga halnya dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan kegiatan belajar mengajar adalah suatu cita-cita yang dicapai dalam kegiatannya. Kegiatan belajar mengajar tidak bisa dibawa sesuka hati, kecuali untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dalam

Pengertian dan Jenis Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli

Image
Pengertian dan Jenis Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli. Oemar Hamalik (2003) mengungkapkan bahwa metode pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Nana Sudjana (1996: 76), metode adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan interaksi atau hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran. Metode Pembelajaran Menurut Soetopo (1993: 148), metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sebagai berikut: Metode ceramah. Sebuah bentuk interaksi belajar mengajar yang dilakukan melaui penjelasan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap sekelompok peserta diklat. Metode tanya jawab. Suatu metode dimana guru menggunakan atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab atau sebaliknya murid bertanya kepada guru dan guru menjawab pertanyaan murid tersebut. Metode diskusi. Suatu metode pembel

Pengertian dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Image
Pengertian dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi belajar dan penyalur pesan. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002: 1) mengemukakan bahwa media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Arief S. Sadiman (2006: 7) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kompetensi serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Sudarwan Danim (1995: 7) menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu yang dapat digunakan sebagai su

Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli

Image
Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli. Penilaian yang dilakukan oleh guru terhadap proses belajar yang dilakukan murid, berguna untuk mengetahui sejauh mana perubahan tingkah laku yang dicapai oleh siswa dalam artian prestasi belajar. M. Surya (1985:174) mengatakan bahwa hasil belajar (achievement) yang diperoleh melalui proses belajar di sekolah yang dinyatakan dengan nilai-nilai. Terjadinya perubahan perilaku pada saat proses belajar itu sulit diamati. Perubahan tingkah laku pada diri siswa hanya dapat dilihat setelah dilakukan penilaian. Oleh karena itu, belajar merupakan proses yang kompleks. Hasil Belajar Menurut Para Ahli Berikut ini hasil belajar menurut Winkel (1992:102) bahwa: Proses belajar yang dialami oleh murid menghasilkan perubahan dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan,  nilai  dan  sikap. Adanya  perubahan  itu nampak  dalam  prestasi  belajar yang dihasilkan  oleh  murid  terhadap  pertanyaan  atau tugas-tugas  yang  telah  diberika

Pengertian Metode Pembelajaran Konvensional Menurut Para Ahli

Image
Pengertian Metode Pembelajaran Konvensional Menurut Para Ahli. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1991:523) konvensional artinya berdasarkan kebiasaan atau tradisional. Jadi, pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru. Pada umumnya pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang lebih terpusat pada guru. Akibatnya pembelajaran kurang optimal karena guru membuat siswa pasif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Metode yang sering  dipakai  dalam  pembelajaran konvensional antara  lain adalah  ekspositori. Metode  ekspositori  sama  seperti  metode  ceramah  dalam hal terpusatnya kegiatan pada guru sebagai pemberi informasi (bahan pelajaran). Tetapi pada metode ekspositori dominasi guru sudah banyak berkurang, karena tidak  terus menerus berbicara. Ia berbicara  pada  awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya jawab. Siswa tidak  hanya  mendengar  dan membuat  catatan.  Guru  bersama  siswa  berlatih menyelesaikan 

Langkah-Langkah Penerapan Metode Drill (Latihan) dalam Pembelajaran

Image
Langkah-Langkah Penerapan Metode Drill (Latihan) dalam Pembelajaran. Berikut ini adalah langkah-langkah penerapan metode drill dalam pembelajaran: Langkah-Langkah Penerapan Metode Drill Siswa terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan secara teori, sesuai dengan bahan ajaran  yang akan diterapkan dengan metode pembelajaran drill. Guru memberikan contoh latihan soal sebelum diberikannya latihan tentang materi pembelajaran yang telah diberikan. Guru memberikan latihan soal-soal tentang materi yang telah diberikan, kemudian dilakukan oleh siswa, dengan bimbingan guru. Guru mengoreksi dan  membetulkan  kesalahan-kesalahan  latihan yang dilakukan oleh siswa. Siswa diharuskan mengulang kembali latihan untuk mencapai gerakan otomatis yang benar. Pengulangan yang ketiga kalinya atau terakhir, guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa, dengan lembar tes. Evaluasi dilakukan pada saat melakukan kegiatan yang ketiga kalinya. Demikianlah langkah-langkah pembelajaran denga

Pengertian Metode Drill (Latihan) Menurut Para Ahli

Image
Pengertian Metode Drill (Latihan) Menurut Para Ahli. Drill ialah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari pada yang telah dipelajari. Latihan yang praktis, mudah dilakukan, serta teratur melaksanakannya membina anak dalam meningkatkan penguasaan keterampilan itu dengan sempurna. Hal ini  menunjang siswa berprestasi dalam bidang tertentu. Metode ini dalam beberapa sumber juga sering disebut sebagai metode latihan yang disebut juga  metode training, yang merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu metode drill dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan. Metode ini diakui banyak memiliki kelebihan. Adapun metode drill (latihan) itu sendiri menurut beberapa pendapat memiliki arti sebagai berikut: Suatu teknik yang dapat diartika

Komponen-Komponen dalam Pembelajaran

Image
Komponen-Komponen dalam Pembelajaran. Pembelajaran dapat berjalan efektif bila seluruh komponen yang pengaruh dalam pembelajaran tersebut saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Setiap komponen tersebut saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Komponen yang berpengaruh dalam pembelajaran adalah siswa; kurikulum; guru; metode pembelajaran; sarana dan prasarana; dan lingkungan belajar. Komponen-Komponen dalam Pembelajaran 1. Siswa Siswa merupakan unsur pokok dalam pembelajaran. Masing-masing siswa memiliki bakat, minat, kemampuan, dan motivasi untuk belajar yang berbeda-beda. 2. Kurikulum Kurikulum mencakup landasan, dan program. 3. Guru Guru yang membimbing dan mengarahkan cara  belajar  siswa  agar hasil  maksimal. Besar  kecilnya  peran  guru  tergantung  pada  tingkat penugasan materi, metodologi, dan pendekatan. 4. Metode Penggunaan metode yang tepat, menentukan efektifitas dan efis

Metode Pembelajaran yang sering digunakan Guru di Sekolah

Image
Metode Pembelajaran yang sering digunakan Guru di Sekolah. Metode  dibedakan dari pendekatan, pendekatan lebih menekankan pada strategi dalam perencanaan, sedangkan yang direncanakan untuk satu pembelajaran mungkin dalam pelaksanaan proses tersebut digunakan beberapa metode. Metode-metode inilah yang paling sering digunakan guru dalam mengajar. Mari kita simak satu persatu. Metode Pembelajaran yang sering digunakan Guru di Sekolah 1. Metode Ceramah Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan secara lisan. Metode ini banyak diplih guru  karena mudah dilaksanakan dan tidak membutuhkan  alat  bantu  khusus  serta  tidak  perlu  merancang  kegiatan siswa. Dalam  pengjaran  yang  mengggunakan  metode  ceramah  tersebut terdapat unsur paksaan. Dalam hal ini siswa hanya diharuskan melihat dan mendengar  serta  mencatat  tanpa  komentar  informasi  penting  dari  guru yang selalu dianggap benar. 2. Metode Tanya Jawab Metode  tanya  jawab  dapat  menrik  dan  memusatk

Karakteristik Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Image
Karakteristik Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning). Dalam pembelajaran kooperatif tidak hanya sekedar belajar dalam kelompok, karena belajar dalam model Cooperative Learning harus ada “struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif” sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan-hubungan yang bersifat interdependensi yang efektif diantara anggota kelompok. Dalam pembelajaran kooperatif juga mempunyai karakteristik dasar yang membedakan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran koooperatif dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan dengan asal-asalan. Hal ini terlihat ketika seorang guru  melaksanakan prosedur model kooperatif dengan benar, maka guru tersebut akan dapat mengelola kelompok lebih efektif. Agar mencapai hasil maksimal perlu diterapkan karakteristik yang terdapat dalam pembelajaran kooperatif. karakteristik kooperatif sebagai berikut kelompok dibagi atas kelompok-kelompok kecil, dengan anggota kelompok yang terdiri dari bebera

Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Para Ahli

Image
Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Para Ahli. Pelaksanaan penelitian tak lepas dari hal yang ini. Pada penulisan BAB III salah unsur terpenting adalah populasi dan sampel penelitian. Sudah tak asing lagi kita dengar dalam hal penelitian. Ada masih mencari sumber-sumber referensi? Pengertian Populasi Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian dalam suatu wilayah. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173), Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Para Ahli Pengertian Sampel Sampel merupakan sebagian dari subyek populasi yang akan diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:177). Mengenai berapa banyaknya sampel yang diambil, maka peneliti perlu mempertimbangkan hal-hal berikut.   Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Sempit luasnya wilayah pengamatan da

Pengertian Prestasi Belajar Menurut Para Ahli

Image
Pengertian Prestasi Belajar Menurut Para Ahli. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dikerjakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 895)“ Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai yang diberikan oleh guru”. Sumadi Suryabrata (2002: 297) mengartikan prestasi belajar sebagai “nilai yang merupakan bentuk rumusan akhir yang diberikan guru terkait dengan kemajuan atau prestasi belajar siswa selama waktu tertentu”. Prestasi Belajar Menurut Para Ahli Muhibbin Syah (2010: 141) menyebutkan bahwa “prestasi adalah tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program”. Prestasi Belajar merupakan kemampuan, ketrampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan belajar. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam belajarnya yang meliputi kemampuan penguasaan, pengetahuan dan ketrampilan yang telah diajarkan di se

Latar Belakang Masalah Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa dalam PTK

Image
Latar Belakang Masalah Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa dalam PTK. Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kualitas suatu bangsa. Peningkatan mutu pendidikan saat ini menjadi perhatian bagi Indonesia. Beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan peningkatan saran dan prasarana, perubahan kurikulum, dan proses belajar mengajar, peningkatan kualitas guru, penyempurnaan sistem penilaiaan dan sebagainya. Sebagai contoh proses belajar mengajar dipengaruhi oleh masukan (siswa), keluaran (lulusan), lingkungan alam, sosial, dan budaya serta instrumen pembelajaran. Instrumen pembelajaran ini terdiri dari guru, kurikulum, media, metode, pendekatan dan sarana prasarana. Semua komponen tersebut saling mendukung satu sama lain dan perlu dikembangkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pelaksanaan pembelajaran merupakan salah satu tugas kelas utama guru, dan pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Dalam proses

Pengertian Mixed Methods Research (Metode Penelitian Kombinasi)

Image
Pengertian Mixed Methods Research (Metode Penelitian Kombinasi). Seiring berkembangnya dunia pendidikan dan penelitian pengetahuan akan sumber-sumber penelitian sangat dibutuhkan. Salah satu unsur yang sangat penting dalam penelitian hendaknya memilih metode yang tepat dan pas untuk mendukung penelitian tersebut. Metode penelitian dibagi menjadi 3 yaitu kualitatif, kuantitatif, dan metode kombinasi (Mixed Method). Dalam bahasa mudahnya metode penelitian kualitatif yaitu yang berhubungan pengolahan kata-kata, metode penelitian kuantitatif sering dihubungkan dengan angka-angka, dan metode kombinasi (Mixed Method) merupakan kombinasi dari metode kualitatif dan kuantitatif. Mixed Methods Research (Metode Penelitian Kombinasi) Mixed Methods Research Mixed Methods Research adalah suatu desain penelitian yang didasari asumsi filosofis sebagaimana metoda inkuiri. Mived Methods Research juga disebut sebagai sebuah metodologi yang memberikan asumsi filosofis dalam menunjukkan

Pengertian Model Pembelajaran Think Pair and Share (TPS)

Image
Pengertian Model Pembelajaran Think Pair and Share (TPS).  Metode pembelajaran Think Pair and Share (TPS) ini berkembang dari penelitian belajar kooperatif dan waktu tunggu. Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Koleganya di universitas Maryland sesuai yang dikutip Arends (1997), menyatakan bahwa think pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua resitasi atau diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam think pair share dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling membantu. Guru memperkirakan hanya melengkapi penyajian singkat atau siswa membaca tugas, atau situasi yang menjadi tanda tanya . Sekarang guru menginginkan siswa mempertimbangkan lebih banyak apa yang telah dijelaskan dan dialami. Guru memilih menggunakan think-pair-share untuk membandingkan tanya jawab kelompok keseluruhan. Teknik in