Pengertian Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Menurut Para Ahli
Pengertian Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Menurut Para Ahli. Berbagai perkembangan pembelajaran di dalam dunia pendidikan
membuat semua guru berlomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai
harapan yang didingiinkan pada tujuan pembelajaran yang hendak di capai. Namun
setiap perkembangan tentuya memiliki dua sisi yang hendaknya kita tekan agar
kemungkinan-kemungkinan dari penurunan kualitas pendidikan tidak terjadi. Salah
satu pembelajaran yang saat ini masih tetap dipandang bagus dan memiliki
kualitas untuk tetap diterapkan adalah pembelajaran langsung (direct
intructin). Agar lebih jelas tentang pembelajaran langsung mari kita simak
bersama di bawah ini.
Pengertian Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Menurut Roy Killen (dalam Sanjaya, 2010: 299) menamakan
pembelajaran langsung ini dengan istilah pembelajaran ekspositori, karena dalam
pembelajaran ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru, siswa tidak
dituntut untuk menemukan materi itu, materi pelajaran seakan-akan sudah jadi.
Menurut Sanjaya (2010: 299) pembelajaran langsung merupakan
bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher
centered approach). Dikatakan demikian karena dalam pembelajaran ini guru
memegang peran yang sangat dominan.Melalui pembelajaran ini guru menyampaikan
materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang
disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik.
Pelaksanaan pembelajaran langsung didasarkan pada kelima fase
di atas. Adapun rincian setiap fase di atas adalah sebagai berikut:
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
Guru mengawali pelajaran dengan menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan berlangsung dan mempersiapkan siswa untuk memasuki
materi selanjutnya dengan mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yang
berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Fase ini dilakukan untuk
memberikan motivasi pada siswa untuk berperan penuh dalam proses pembelajaran.
Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. Pada fase ini
guru hendaknya memberikan informasi yang jelas dan spesifik kepada siswa,
sehingga memperoleh dampak yang positif terhadap proses belajar siswa.
Fase 3: Membimbing pelatihan
Pada fase ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan pelatihan.
Fase 4: Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Dalam pelatihan yang dilakukan pada fase 3 di atas, guru
akan mendapatkan masukan atau umpan balik tentang keberhasilan siswa.
Fase 5 : Memberikan latihan penerapan konsep
Setelah fase mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik,
guru perlu selalu mencoba memberikan kesempatan pada siswa untuk
menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajarinya dalam kehidupan
nyata.
Kelebihan dari pembelajaran langsung
Kelebihan dari pembelajaran langsung, antara lain:
- Relatif banyak materi yang bisa disampaikan
- Untuk hal-hal yang sifatnya prosedural, pembelajaran ini akan relatif lebih mudah diikuti.
Kekurangan dari pembelajaran langsung
Kekurangan dari pembelajaran langsung, antara lain:
- Jika terlalu dominan pada ceramah, siswa akan cepat bosan
Demikianlah informasi seputar pembelajaran langsung. Simak
terus dan pantau blog ini dengan artikel-artikel yang update mengikuti
perkembangan dunia pendidikan dan penelitian.
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih