Aspek Kompetensi Interpersonal Menurut Para Ahli

Aspek Kompetensi Interpersonal Menurut Para Ahli.  Begitu banyak ahli yang mengemukakan aspek-aspek komunikasi interpersonal. Hal inilah yang menjadi dasar sebagai tujuan yang akan dicapai. Berikut merupakan pendapat para ahli tentang aspek kompetensi interpersonal.

Buhrmester, dkk (1988)

Aspek-aspek kompetensi interpersonal sebagai berikut:
  1. Kemampuan berinisiatif. Inisiatif adalah usaha untuk memulai suatu bentuk interaksi dan hubungan dengan orang lain, atau dengan lingkungan sosial yang lebih besar (Buhrmester, 1988). Inisitif merupakan usaha pencarian pengalaman baru yang lebih banyak dan luas tentang dunia luar, juga tentang dirinya sendiri dengan tujuan untuk mencocokkan sesuatu atau informasi yang telah diketahui agar dapat lebih memahaminya.
  2. Kemampuan untuk bersikap terbuka (self-disclosure), kemampuan membuka diri merupakan kemampuan untuk membuka diri, menyampaikan informasi yang bersifat pribadi dan penghargaan terhadap orang lain. Pembukaan diri adalah suatu proses yang dilakukan seseorang hingga dirinya dikenal oleh orang lain (Kartono dan Gulo, 1987). Kemampuan membuka diri diwujudkan dengan perilaku orang yang melakukan kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain (Sears, dkk, 1991).
  3. Kemampuan bersifat asertif. Asertivitas adalah kemampuan dan kesediaan individu untuk mengungkapkan perasaan-perasaan secara jelas dan dapat mempertahankan hak-haknya dengan tegas (Pearlman & Cozby, 1983). Dalam konsteks komunikasi interpersonal seringkali seseorang harus mampu mengungkapkan ketidaksetujuannya atas berbagai macam hal atau peristiwa yang tidak sesuai dengan alam pikirannya.
  4. Kemampuan memberikan dukungan emosional. Kemampuan memberikan dukungan emosional sangat berguna untuk mengoptimalkan komuniksi interpersonal antar dua pribadi. Baker dan Lemie (dalam Buhrmester, dkk, 1988) dukungan emosional mencakup kemampuan untuk menenangkan dan memberi rasa nyaman kepada orang lain ketika orang tersebut dalam keadaan tertekan dan bermasalah. Kemampuan ini lahir dari adanya empati dalam diri seseorang.
  5. Kemampuan dalam mengatasi konflik. Kemampuan mengatasi konflik meliputi sikap-sikap untuk menyusun strategi penyelesaian masalah, mempertimbangkan kembali penilaian atau suatu masalah dan mengembangkan konsep harga diri yang baru. Menyusun strategi penyelesaian masalah adalah bagaimana individu yang bersangkutan merumuskan cara untuk menyelesaikan konflik dengan sebaik-baiknya.

Chickering & Reisser (1993)

Kompetensi interpersonal mencakup: (a) kemampuan mendengar; (b) kerjasama; (c) komunikasi efektif, seperti kemampuan menyesuaikan agenda dirinya dengan tujuan kelompok; dan (d) kemampuan untuk memilih dari strategi yang bervariasi untuk menolong hubungan yang atau fungsi kelompok.

Junior (1997)

Komponen kompetensi interpersonal yang terdiri dari:
  1. Menghargai orang lain.
  2. Terbuka
  3. Mempercayai motif orang lain
  4. Menunjukkan kehangatan dalam berinteraksi.
Secara singkat Junior mencirikan orang yang tidak memiliki kompetensi interpersonal sebagai seorang yang ”dingin”. Dari paparan di atas, komponen dari kompetensi interpersonal dapat berupa (a) kemampuan untuk memulai suatu hubungan interpersonal, (b) kemampuan membuka diri; (c) kemampuan untuk memberikan dukungan emosional kepada orang lain; (d) kemampuan bersikap asertif; (e) empati; serta (f) kemampuan mengelola dan mengatasi konflik dengan orang lain.
Aspek Kompetensi Interpersonal Menurut Para Ahli

Elsayed - Elkhouly (2001)

Faktor Kompetensi interpersonal yaitu adanya komunikasi, perolehan kekuasaan dan pengaruh, memotivasi orang lain, pengelolaan konflik dan negosiasi.

Chappelow & Leslie (2001)

Komponen kompetensi interpersonal terdiri dari: (a) Menjadi pendengar yang baik; (b) Cocok terhadap siapa saja; (c) Kolaboratif; (d) Berbagi tanggungjawab: (e) Tidak otoriter: (f) Berorientasi pada kelompok; (g) Mendukung ide-ide orang lain: (h) Jujur: (i) Berterus terang; (j) etis/beretika.

Stephenmarks (2006)

Komponen kompetensi interpersonal yang terdiri dari: (1) Kesadaran diri, yaitu seberapa jauh individu mengenal dirinya sendiri; (2) Kemampuan mendengar, yaitu seberapa efektifnya seseorang menjadi seorang pendengar yang baik; (3) Empati dan pemahaman; (4) Kemampuan berkomunikasi.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli