Pengertian Strategi Pembelajaran Small Group Work Menurut Para Ahli

Pengertian Strategi Pembelajaran Small Group Work Menurut Para Ahli. Siswa aktif adalah siswa yang bekerja keras untuk mengambil tanggung-jawab lebih besar dalam proses belajarnya sendiri. Mereka mengambil suatu peran yang lebih dinamis dalam memutuskan apa, bagaimana mereka harus mengetahui, apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana mereka akan melakukan itu (Glasglow dalam Winastwan Gora dan Sunarto, 2010: 10). Salah satu model pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan keaktifan, minat dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dalam suatu proses belajar mengajar adalah dengan penerapan Small Group Work.

Menurut Killen dalam Martinis Yamin dan Bansu I Ansari (2009: 71) Small Group Work merupakan strategi pembelajaran yang menyuruh siswa bekerja bersama-sama dalam suatu kelompok daripada menjelaskan secara klasikal. Model pembelajaran “Active Learning” dengan metode kelompok merupakan model pembelajaran yang dikembangkan dari konsep atau prinsip-prinsip teori kerja otak, teori belajar konstruktivistik, dan teori belajar kolaboratif atau kooperatif. Model pembelajaran ini menekankan pada aktifitas dan partisipasi aktif siswa dari segi intelektual dan emosional secara optimal melalui aktivitas belajar di dalam tim dan antar tiam (team teaching) untuk memperoleh penguasaan atau pemahaman materi secara lebih bermakna.
Pengertian Strategi Pembelajaran Small Group Work Menurut Para Ahli
Strategi Pembelajaran Small Group Work
Menurut Nana Sudjana (1995: 15) kerja kelompok adalah suatu cara mengajar dimana siswa di dalam kelas yang dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok bekerja bersama dalam memecahkan masalah, atau melaksanakan tugas tertentu dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang telah ditentukan pula oleh guru.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa model Active Learning Tipe Small Group Work merupakan salah satu tipe pembelajaran aktif dimana siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan bekerja sama  untuk mengerjakan tugas yang telah dirancang sebelumnya oleh guru, dengan ketentuan setiap anggota kelompok tetap mempunyai kedudukan dan tanggung jawab mandiri terhadap pribadinya.

Kelebihan Strategi Pembelajaran Small Group Work

Apabila digunakan secara efektif dalam pembelajaran, penerapan Small Group Work ini banyak keuntungannya dibandingkan dengan pembelajaran langsung, diskusi dalam kelompok besar, klasikal maupun bekerja secara individual. Beberapa kelebihan Small Group Work menurut Martinis Yamin dan Bansu I Ansari (2009: 72) antara lain:
  1. Group work memperbolehkan merubah materi pelajaran sesuai latar belakang perbedaan antar group. Hal ini bertujuan untuk mengadaptasi kebutuhan siswa, minat, dan kemampuan tanpa memperhatikan perbedaan antar siswa.
  2. Group work mendorong siswa untuk secara verbalisme mengungkapkan idenya, dan ini dapat membantu mereka untuk memahami materi pelajaran.
  3. Beberapa siswa akan sangat efektif ketika menjelaskan idenya pada yang lain, dalam bahasa yang mudah mereka mengerti. Ini dapat membantu pemahaman bagi anggota group untuk ketuntasan materi pelajaran.
  4. Group work memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menyumbangkan ide dan menuntaskan materi dalam suasana lingkungan yang aman dan nyaman.
  5. Group work melibatkan siswa secara aktif dalam belajar dan ini dapat meningkatkan prestasi mereka serta retensi (Peterson, 1981).
  6. Group work membantu siswa belajar menghormati siswa lain, baik yang pintar maupun yang lemah dan bekerja sama satu dengan lainnya.

Kelemahan Strategi Pembelajaran Small Group Work

Selain memiliki kelebihan-kelebihan yang telah dijelaskan diatas, Small Group Work juga memiliki beberapa keterbatasan. Kelemahan-kelemahan Small Group Work ini, antara lain :
  1. Siswa harus belajar bagaimana belajar dalam lingkungan.
  2. Beberapa siswa mungkin pada awalnya mendapatkan kesulitan seperti yang dialami anggota group lainnya (mungkin karena mereka tidak populer atau berbeda antara satu anggota dengan anggota lainnya dalam group).
  3. Seandainya dimonitoring interaksi siswa dalam setiap grup, beberapa siswa akan menghabiskan waktu diskusi dengan persoalan yang tidak relevan.
  4. Beberapa siswa lebih suka belajar secara langsung dan tidak senang ketika guru menyuruh mereka untuk “mengajar sesama mereka”.
  5. Beberapa guru merasa tidak mudah mengontrol semua siswa dalam grup.
  6. Karena membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam, strategi ini banyak digunakan di sekolah menengah atas dan perguruan tinggi (Martinis Yamin & Bansu I. Ansari, 2009: 73).

Kesimpulan Strategi Pembelajaran Small Group Work

Berdasarkan teori tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa walaupun penerapan Small Group Work dalam pembelajaran dapat memberikan beberapa keuntungan, tetapi penerapan tersebut juga memiliki keterbatasan. Untuk itu, dibawah ini merupakan cara untuk mengatasi kelemahan dari penerapan Small Group Work tersebut, yaitu dengan melakukan usahausaha sebagai berikut :
  1. Pendidik sebaiknya menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga dapat lebih memotivasi siswa
  2. Pendidik terlebih dahulu memutuskan banyaknya grup dan jumlah anggota. Sebaiknya dalam pengelompokan siswa terdiri dari anggota yang bersifat heterogen baik dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin, maupun ras/etnik.
  3. Pendidik sebaiknya tetap memberikan arahan dan bimbingan terhadap kerja kelompok.
  4. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa bisa menjadi lebih aktif dan tidak malu lagi untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat secara bebas.
  5. Sebaiknya diadakan pengaturan penempatan dan penyusunan kelompok, sehingga lebih mempermudah pendidik untuk mengontrol perorangan atau kelompok siswa.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli