Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menurut Para Ahli

Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menurut Para Ahli. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur, dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan. Dalam standar isi yang telah dijabarkan dalam silabus. Ruang lingkup rencana pembelajaran paling luass mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1(satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menurut Para Ahli
Secara definisi rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan semua aktivitas yang akan dilakukan pada masa kini dan masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan.

Proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20 berbunyi bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pemebelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Mulyasa mengungkapkan beberapa pengertian tentang perencanaan pembelajaran antara lain:
  1. Proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  2. Perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. 
  3. Sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
  4. Proses penyiapan seperangkat pembelajaran untuk dilaksanakan pada waktu yang akan datang, yang diarahkan untuk mencapai sasaran kompetensi.
  5. Proses pengambilan keputusan atau sejumlah alternatif (pilihan) mengenai sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang guna mencapai tujuan yang dikehendaki serta pemantauan dan penilaian atas hasil pelaksanaannya, yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. 
Berdasarkan pengertian perencanaan yang dikemukakan oleh para pakar, tetapi pada dasarnya perencanaan memiliki kata kunci “penentuan aktivitas yang akan dilakukan” kata kunci ini mengidentifikasikan bahwa perencanaan merupakan kegiatan untuk menentukan masa yang akan datang. Karena pekerjaan yang ditentukan pada kegiatan perencanaan belum dilaksanakan, maka untuk dapat membuat perencanaan yang baik harus menguasai keadaan yang ada pada saat ini. Dari kondisi yang ada itulah berbagai proyeksi dapat dilakukan dan kemudian dituangkan dalam berbagai rangkaian kegiatan dalam perencanaan dalam hal ini rencana pengajaran di kelas/sekolah. Penerapan kegiatan perencanaan dalam proses pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menentukan berbagai kegiatan yang akan dilakukan di ruang kelas dalan kaitannya dengan upaya untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam konteks pendidikan berbasis kompetensi, maka tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut adalah kompetensi yang harus dimiliki siswa, sehingga rencana pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam kaitannya dengan upaya mencapai kompetensi yang diharapkan, yakni kompetensi kongitif, afektif, dan kompentensi psikomotor (Rahmat Raharjo, 2010; 35).

Prinsip Perencanaan Pembelajaran. Beberapa prinsip perencanaan pembelajaran adalah meliputi :

1. Dilakukan oleh sumber daya manusia yang tepat dan kompeten.

Dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran maka perencanaan tersebut harus dilakukan oleh orang yang tepat. Jika dalam melakukan proses perencanaan tersebut memerlukan ahli dalam bidang lain, misalnya ahli media, maka juga harus ada kolaborasi anatara ahli bidang studi dengan ahli media. Selain itu orang yang akan melakukan perencanaan harus memahami bagaimana membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik.

2. Memiliki validitas

Dalam melakukan rencana pembelajaran harus diperhitungkan bagaimana perencanaan tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu harus diperhitungkan proses yang akan dilalui untuk dapat mencapai kompetensi yang telah direncanakan tadi.

3. Berpedoman pada masa yang akan datang

Perencanaan pembelajaran yang dibuat adalah apa yang akan diupayakan untuk dapat dicapai pada kurun waktu yang akan datang. Oleh karena itu apa yang akan dicapai dalam perencanaan tersebut adalah sesuatu yang akan dicapai dalam kurun waktu yang akan datang, minimal ketercapaian dari standar minimum yang ditentukan sekolah maupun bidang studi, pada akhir pembelajaran dari suatu bidang/mata pelajaran disetiap semester.

Referensi:
E. Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahmat Raharjo. 2010. Inovasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Yogyakarta: Magnum Pustaka.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli