Pengertian dan Tujuan Membaca Menurut Para Ahli

Pengertian dan Tujuan Membaca Menurut Para Ahli. Usaha dalam menunjang keberhasilan pembangunan negara dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat maka pendidikan dan pengajaran harus selalu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah senantiasa dilakukan perbaikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Seorang guru harus senantiasa melakukan inovasi dalam pembelajarannya. Membaca merupakan bagian penting yang harus dipahami oleh setiap insan pendidikan. Agar lebih memahami pengertian membaca pada kesempatan kali ini penulis berbagi pengertian mambaca menurut para ahli.

Pengertian dan Tujuan Membaca Menurut Para Ahli
Membaca

A. Pengertian Membaca Menurut Para Ahli

1. Agus Trianto (2007)

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis.

2. Crawley dan Mountain (Farida Rahim, 2008)

Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. 

3. Saleh Abbas (2006)

Membaca adalah salah satu jenis kemampuan berbahasa yang bersifat reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, ilmu dan pengetahuan serta pengalaman-pengalaman baru. Oleh karena itu membaca sangatlah penting karena dengan membaca kita dapat melatih kemampuan berfikir, menambah pemahaman dan menambah wawasan.

4. Mustafa Basaran (2013)

Reading is a process mostly with cognitive aspects including the perception of written symbols, to know letters voice, the comprehension of information, relating this information both with interlocutors and other prior knowledge; it also encompasses emotional and psychomotor behaviors.
Membaca adalah proses sebagian besar dengan aspek kognitif termasuk persepsi symbol tertulis, untuk mengetahui surat suara, pemahaman informasi, terkait informasi ini baik dengan lawan bicara dan pengetahuan sebelumnya lain; itu juga mencakup perilaku emosional dan psikomotor.

5. Hodgson (Henry Guntur Tarigan, 2009)

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis.

6. Crawley dan Mountain (Farida Rahim, 2008)

Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.

7. Haryono (2007)

Membaca adalah salah satu jenis kemampuan berbahasa yang bersifat reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, ilmu dan pengetahuan serta pengalaman-pengalaman baru. Oleh karena itu membaca sangatlah penting karena dengan membaca kita dapat melatih kemampuan berfikir, menambah pemahaman dan menambah wawasan.


B. Tujuan Membaca Menurut Para Ahli.

Membaca hendaknya mempunyai tujuan karena apabila seseorang membaca dengan suatu tujuan akan lebih memahami makna atau isi yang terkandung dalam bacaan. Sedangkan seseorang yang membaca tanpa mempunyai tujuan kurang memahami makna atau isi bacaan.

1. Blanton dkk dan Irwin (Farida Rahim, 2008)

Adapun tujuan membaca adalah sebagai berikut:
  • Kesenangan
  • Menyempurnakan membaca nyaring
  • Menggunakan strategi tertentu
  • Memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik
  • Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya
  • Memperoleh informasi untuk laporan lisan dan tertulis
  • Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi
  • Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks.
  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik.
  • Membaca merupakan salah satu kegiatan penting dalam kehidupan manusia.

2. Anderson (Tarigan, 1979)

Mengemukakan beberapa hal penting dalam membaca yaitu :
  • Reading for detail or fact (menemukan fakta-fakta) yaitu untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang dilakukan oleh sang tokoh dan apa yang terjadi dengan tokoh.
  • Reading for main idea (memperoleh ide utama) yaitu untuk mengetahui topik dan masalah yang terdapat di dalam cerita dan yang dipelajari atau dialami sang tokoh.
  • Reading for sequenceor organization (mengetahui urutan cerita) yaitu untuk mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi dari awal hingga akhir cerita.
  • Reading for inference (menyimpulkan) Yaitu untuk mengetahui para tokoh merasakan seperti cara mereka dan apa yang akan diperlihatkan oleh sang pengarang kepada pembaca.
  • Reading to classify (mengelompokkan) yaitu mengetahui sesuatu yang tidak biasa, tidak wajar mengenai seorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar atau tidak benar.
  • Reading to evaluate (mengevaluasi) yaitu untuk menemukan apakah tokoh dapat berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti yang diperbuat oleh tokoh atau bekerja seperti cara tokoh bekerja dalam cerita tersebut.
  • Reading to campare or contras (membandingkan) yaitu untuk menemukan bagaimana caranya tokoh dapat berubah, bagaimana hidupnya berbeda dengan yang kita kenal, bagaimana dua cerita mempunyai persamaan dan bagaimana tokoh menyerupai pembaca.
Demikianlah terori pengertian dan tujuan membaca menurut para ahli. Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli