Pengertian Metode Pembelajaran Debat Aktif Menurut Para Ahli

Pengertian Metode Pembelajaran Debat Aktif Menurut Para Ahli. Didalam era terbuka seperti sekarang ini, debat bisa menjadi sangat penting artinya. Debat memberikan kontribusi yang besar bagi kehidupan demokrasi tak terkecuali dalam dunia pendidikan.

Pengertian Metode Pembelajaran Debat Aktif Menurut Para Ahli
Metode Pembelajaran Debat Aktif
Melvin. Silberman (2006: 141) mengungkapkan metode debat bisa menjadi metode berharga untuk meningkatkan pemikiran dan perenungan terutama jika anak didik diharapkan mampu mengemukakan pendapat yang pada dasarnya bertentangan dengan diri mereka sendiri.

Hisyam Zaini dkk berkata bahwa metode debat aktif adalah metode yang membantu anak didik menyalurkan ide, gagasan dan pendapatnya. Kelebihan metode ini adalah pada daya membangkitkan keberanian mental anak didik dalam berbicara dan bertanggung jawab atas pengetahuan yang didapat melalui proses debat, baik di kelas maupun diluar kelas.

Proses debat aktif adalah suatu bentuk retorika modern yang pada umumnya tercirikan oleh adanya dua pihak atau lebih yang melangsungkan komunikasi dengan bahasa dan saling berusaha mempengaruhi sikap dan pendapat orang atau pihak lain agar mereka mau melaksanakan, bertindak, mengikuti atau sedikitnya mempunyai kecenderungan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pembicara atau penulis, dengan melihat jenis komunikasinya lisan atau tulisan (Ardi Santoso, 2004: 1).

Debat merupakan forum yang sangat tepat dan strategis untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan mengasah ketrampilan berbicara. Debat juga dapat memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. Dalam mengajar bila menggunakan teknik atau metode penyajian debat, ialah sebuah metode dimana pembicara dari pihak yang pro dan kontra menyampaikan pendapat mereka, dapat diikuti dengan suatu tangkisan atau tidak perlu dan anggota kelompok dapat juga bertanya kepada peserta debat atau pembicara (Roestiyah N.K, 2008, 148).

Debat bisa menjadi metode berharga yang dapat mendorong pemikiran dan perenungan terutama kalau peserta didik diharapkan mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinannya sendiri. Hal ini merupakan metode yang secara aktif melibatkan setiap peserta didik didalam kelas bukan hanya para pelaku debatnya saja.

Referensi:
Ardi Santoso. 2004. Menang Dalam Debat. Semarang: Elfhar.
Melvin. Silberman. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.
Roestiyah N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli