9 Peran Guru dalam Pembelajaran Menurut Para Ahli

9 Peran Guru dalam Pembelajaran Menurut Para Ahli. Guru merupakan salah satu faktor utama yang sangat menentukan dalam proses pempelajaran. Wina Sanjaya (2008: 52) mengungkapkan, dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya berperan sebagai model atau teladan bagi siswa yang diajarnya, tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran (manager of learning). Dalam pembelajaran IPS pun demikian, peran guru tidak hanya mentransfer knowledge, tetapi juga transfer of values, sehingga dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa. Menurut Sardiman A.M (2011: 144) merincikan peranan guru dalam kegiatan belajar-mengajar sebagai berikut:
9 Peran Guru dalam Pembelajaran Menurut Para Ahli
Peran Guru dalam Pembelajaran
Baca juga: Kumpulan Teori dan Artikel Pendidikan

1. Informator

Peranan guru sebagai informator dimaksudkan bahwa guru sebagai pelaksana cara mengajar informatif, laboratorium, studi lapangan, dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum kepada siswanya. Dalam proses pembelajaran guru menyampaikan informasi berupa pengetahuan, keterampilan, ataupun nilai-nilai kepada siswanya.

2. Organisator

Sebagai organisator guru mempunyai peranan sebagai organisator, pengelola kegiatan akademik, silabus, workshop, jadwal pelajaran dan lain-lain. Komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri siswa. Peranan guru dalam mengorganisasikan materi tercermin dalam pengelolalan kelas yang mencakup tata ruang kelas dan dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan.

3. Motivator

Peranan guru sebagai motivator ini penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreativitas), sehingga akan terjadi dinamika di dalam proses pembelajaran. Peranan guru sebagai motivator ini sangat penting dalam interaksi belajar-mengajar, karena menyangkut esensi guru sebagai pendidik yang membutuhkan kemahiran sosial, menyangkut performance dalam arti personalisasi dan sosialisasi diri.

4. Pengarah

Peran guru sebagai pengarah/direktor harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan seperti semboyan “handayani”.

5. Inisiator

Guru dalam hal ini sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar. Ide-ide tersebut merupakan ide-ide kreatif yang dapat dicontoh oleh anak didiknya yang termasuk dalam lingkup semboyan “ing ngarso sung tulodo”.

6. Transmitter

Dalam kegiatan belajar guru juga akan bertindak selaku penyebar kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuan.

7. Fasilitator

Guru berperan sebagai fasilitator akan memberikan fasilitas dan kemudahan dalam proses pembelajaran, misalnya dengan menciptakan suasana kegiatan belajar yang serasi dengan perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar-mengajar akan berlangsung efektif. Hal ini bergayut dengan semboyan “Tut Wuri Handayani”.

8. Mediator

Guru sebagai mediator dapat diartikan sebeagai penengah dalam kegiatan belajar siswa. Misalnya menengahi atau memberikan jalan keluar tentang topik permasalahan dalam kegiatan diskusi siswa.

9. Evaluator

Peran sebagai evaluator, guru menilai prestasi anak didik dalam bidang akademis maupun tingkah laku sosialnya, terutama yang menyangkut perilaku dan values yang ada pada masing-masing pelajaran.

Berdasarkan uraian di atas peran guru dalam proses pembelajaran adalah perilaku seorang guru dalam menjalankan hak dan kewajibannya dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam proses pembelajaran tidaklah mudah. Guru IPS yang berkualitas harus mampu menjalankan ke-sembilan peranan di atas dalam proses pembelajaran.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli