Pengertian dan Klasifikasi Keaktifan Belajar Siswa Menurut Para Ahli
Teori Belajar. Pengertian dan Klasifikasi Keaktifan Belajar Siswa Menurut Para Ahli. Aktif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:
23) berarti giat. Aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran perlu
diperhatikan oleh guru, agar proses belajar mengajar yang ditempuh mendapatkan
hasil yang maksimal. Maka guru perlu mencari cara untuk meningkatkan keaktifan
siswa.
![]() |
Keaktifan belajar siswa |
Menurut Sardiman (2009: 100-101) keaktifan siswa
dalam belajar dapat diklasifikasikan, yaitu:
- Visual activities meliputi membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, dan mengamati orang lain bekerja.
- Oral activities meliputi mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi dan interupsi.
- Listening activities meliputi mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan musik, pidato.
- Writing activities meliputi menulis cerita, menulis laporan, karangan, angket, menyalin.
- Drawing activities meliputi menggambar, membuat grafik, diagram, peta.
- Motor activities meliputi melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun.
- Mental activities meliputi merenung, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat keputusan.
- Emotional activities meliputi minat, membedakan, berani, tenang dan lain-lain.
Dengan demikian bisa kita lihat bahwa keaktifan
siswa sangat bervariasi, peran gurulah untuk menjamin setiap siswa untuk
memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam kondisi yang ada. Guru juga harus
selalu memberi kesempatan bagi siswa untuk bersikap aktif mencari, memperoleh,
dan mengolah hasil belajarnya.
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih