Karakteristik Pembelajaran Tematik Menurut Para Ahli
Karakteristik Pembelajaran Tematik Menurut Para Ahli. Pemerintah pada beberapa tahun lalu telah mengeluarkan kebijakan
tentang otonomi daerah. Kebijakan ini antara lain memberi ruang gerak yang luas
kepada lembaga pendidikan khususnya sekolah dasar dalam mengelola sumber daya
yang ada, dengan cara mengalokasikan seluruh potensi dan prioritas sehingga
mampu melakukan terobosan-terobosan sistem pembelajaran yang lebih inovatif dan
kreatif.
Salah satu upaya kreatif dalam melaksanakan pembelajaran
yang menggunakan kurikulum berbasis kompetensi di sekolah
dasar adalah melakukan pembelajaran tematik. Pembelajaran model ini akan lebih
menarik dan bermakna bagi anak karena model pembelajaran ini menyajikan
tema-tema pembelajaran yang lebih aktual dan kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari. Namun demikian masih banyak pihak yang belum memahami dan mampu
menerapkan model ini secara baik. Melalui tulisan ini akan diuraikan secara
singkat tentang pembelajaran tematik secara konseptual dan implementasinya
dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran tematik dapat diartikan suatu kegiatan
pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu
tema/topik pembahasan. Sutirjo dan Sri Istuti Mamik (2004: 6) menyatakan bahwa
pembelajaran tematik merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan,
keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif
dengan menggunakan tema. Dari pernyataan tersebut dapat ditegaskan bahwa
pembelajaran tematik dilakukan dengan maksud sebagai upaya untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya
materi kurikulum. Disamping itu pembelajaran tematik akan memberi peluang
pembelajaran terpadu yang lebih menekankan pada partisipasi/keterlibatan siswa
dalam belajar. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek
proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar.
![]() |
Pembelajaran Tematik Terpadu |
Karakteristik Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik memiliki ciri-ciri atau karakteristik
sebagai berikut:
1. Berpusat pada siswa
Proses pembelajaran yang dilakukan harus menempatkan siswa
sebagai pusat aktivitas dan harus mampu memperkaya pengalaman belajar.
Pengalaman belajar tersebut dituangkan dalam kegiatan belajar yang menggali dan
mengembangkan fenomena alam di sekitar siswa.
2. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa
Agar pembelajaran lebih bermakna maka siswa perlu belajar
secara langsung dan mengalami sendiri. Atas dasar ini maka guru perlu
menciptakan kondisi yang kondusif dan memfasilitasi tumbuhnya pengalaman yang
bermakna.
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Mengingat tema dikaji dari berbagai mata
pelajaran dan saling keterkaitan maka batas mata pelajaran menjadi
tidak begitu jelas.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan bahwa
pembelajaran tematik dimaksudkan agar pembelajaran lebih
bermakna dan utuh. Pembelajaran tematik ini memiliki peran yang
sangat penting dalam meningkatkan perhatian, aktivitas belajar, dan pemahaman
siswa terhadap materi yang dipelajarinya, karena pembelajarannya lebih berpusat
pada siswa, memberikan pengalaman langsung kepada siswa, pemisahan
mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai
mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran., bersifat fleksibel, hasil
pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat, dan kebutuhan siswa.
Referensi:
Sutirjo dan
Sri Istuti Mamik. 2005. Tematik:
Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum 2004. Malang: Bayumedia Publishing.
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih