Pengertian Penilaian Autentik Menurut Para Ahli
Pengertian Penilaian Autentik Menurut Para Ahli. Perubahan paradigma pendidikan dari behavioristik ke
konstruktivistik tidak hanya menuntut adanya perubahan dalam proses
pembelajaran, tetapi juga perubahan dalam melaksanakan penilaian. Paradigma
lama, penilaian pembelajaran lebih ditekankan pada hasil yang
cenderung menilai kemampuan aspek kognitif, dan kadang-kadang direduksi
sedemikian rupa melalui bentuk tes seperti pilihan ganda, benar atau salah,
menjodohkan yang telah gagal mengetahui kinerja peserta didik yang
sesungguhnya. Tes tersebut belum bisa mengetahui gambaran yang utuh mengenai
sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik dikaitkan dengan kehidupan
nyata mereka di luar sekolah atau masyarakat. Aspek afektif dan psikomotorik
juga diabaikan.
Kurikulum 2013
Berbicara mengenai penilaian autentik membuat semua
kalanganan pendidikan menengok kembali diberlakukannya Kurikulum Pendidikan
2013 atau yang lebih sering disebut dengan istilah K 13. Hal tersebut dapat
dimungkinkan karena penilaian autentik memiliki relevansi terhadap pendekatan
ilmiah dalam pembelajaran sesuai tuntutan Kurikulum 2013 yang mampu
menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik melalui 5 M yaitu
Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasikan, dan
Mengomunikasikan. Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
Penilaian adalah rangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga dapat
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
![]() |
Penilaian |
American Librabry Association (Dalam Syofiana, 2010).
Penilaian autentik adalah suatu proses evaluasi yang
melibatkan berbagai bentuk pengukuran terhadap kinerja yang mencerminkan
pembelajaran siswa, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap pada aktifitas yang
relevan dalam pembelajaran.
O’malley dan Pierce
Penilaian otentik adalah bentuk penilaian yang menunjukkan
pembelajaran siswa yang berupa pencapaian, motivasi, dan sikap yang relevan
dalam aktivitas kelas.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas makan
penulis dapat memberikan simpulkan bahwa penilaian otentik merupakan suatu
proses evaluasi yang melibatkan berbagai bentuk pengukuran yang berupa
produk-produk dan kinerja yang mencerminkan pembelajaran siswa, pencapaian,
prestasi, motivasi, dan sikap-sikap.
Penilaian bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta
didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Ketika menerapkan
penilaian autentik untuk mengetahui hasil dan prestasi belajar peserta didik,
guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan,
aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar sekolah.
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih