Prinsip-Prinsip Ilmiah dalam Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Menurut Para Ahli
Prinsip-Prinsip Ilmiah dalam Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Menurut Para Ahli. Pembelajaran CTL dalam pelaksanaannya memiliki prinsip
ilmiah. Prinsip-prinsip ilmiah ini yang akan membuat siswa melakukan interaksi
antar siswa maupun dengan guru. Jonhson (2011: 86) menyebutkan terdapat
tiga prinsip ilmiah dalam CTL, yaitu: a) prinsip kesaling-bergantungan; b)
prinsip diferensiasi; c) prinsip pengorganisasian diri.
Prinsip kesaling-bergantungan adalah mewujudkan
diri, misalnya ketika para siswa bergabung untuk memecahkan masalah dan ketika
para guru mengadakan pertemuan dengan rekannya. Hal ini tampak jelas ketika
subjek yang berbeda dihubungkan, dan ketika kemitraan mengabungkan sekolah
dengan dunia bisnis dan komunikasi.
Prinsip diferensiasi adalah mewujudkan siswa untuk
saling menghormati keunikan masing-masing, untuk menghormati
perbedaan-perbedaan, untuk menjadi kreatif, untuk bekerja sama, untuk
menghasilkan gagasan dan hasil baru yang berbeda, dan untuk menyadari bahwa
keragaman adalah tanda kemantapan dan kekuatan.
Prinsip pengorganisasian diri adalah siswa mencari
dan menemukan kemampuan dan minat mereka sendiri yang berbeda, mendapat manfaat
dari umpan balik yang diberikan oleh penilaian otentik, mengulas usaha-usaha
mereka dalam tuntunan tujuan yang jelas dan standar yang tinggi, dan berperan
serta dalam kegiatan-kegiatan yang berpusat pada siswa yang membuat hati mereka
bernyanyi.
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih