Praktik Mengajar yang Baik Dalam Pendidikan – USAID Prioritas

Praktik Mengajar yang Baik Dalam Pendidikan – USAID Prioritas. Pendidikan sebagai ujung tombak dari kemajuan suatu Negara diharapkan terus berkembang mengikuti pergerakan ke arah dunia modern. Tentunya  pemerintah tidak hanya berpangku tangan dalam peningkatan pendidikan bangsa.

Apakah Praktik yang Baik dalam Pendidikan itu?

Praktik yang Baik adalah praktik yang memiliki dampak positif dalam kaitannya dengan peningkatan akses, kualitas, relevansi dan efisiensi pendidikan sehingga menghasilkan keluaran pendidikan yang baik. Praktik yang baik harus dapat diadopsi dengan mudah, terjangkau biayanya dan berkelanjutan.

Praktik yang baik juga mempertimbangkan keragaman budaya Indonesia serta kapasitas daerah. Seringkali praktik yang baik diartikan sebagai program yang dapat berjalan atau kegiatan-kegiatan dalam sebuah program. Praktik yang baik bukan hanya sekedar sebuah kegiatan positif, namun harus dilihat dan diukur dari dampak positif yang dihasilkan pada kegiatan pembelajaran atau pengelolaan pendidikan yang dapat dijadikan contoh. Biasanya dampak positif ini baru dapat dilihat setelah suatu praktik atau inovasi dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Praktik Mengajar yang Baik Dalam Pendidikan – USAID Prioritas
Logo USAID Prioritas

Bagaimana kita dapat mengidentifikasi Praktik yang Baik?

Kita dapat mengidentifikasi praktik yang baik berdasarkan kriteria yang telah disebutkan di atas (akses, kualitas, relevansi, efisiensi, dan keluaran). Praktik yang baik yang diidentifikasi dan disebarluaskan dapat berasal dari praktik yang kita – sebagai praktisi pendidikan – laksanakan sendiri atau yang dilaksanakan oleh kolega di sekolah, Kelompok Kerja, masyarakat atau institusi pendidikan kita.

Bagaimana kita dapat berbagi Praktik yang Baik?

Dua kata kunci dalam penyebarluasan praktik yang baik dalam pendidikan adalah dokumentasi dan penyebarluasannya itu sendiri.
  • Dokumentasi praktik yang baik dapat dilakukan dalam bentuk tulisan atau dengan didukung oleh media lain berbasis teknologi seperti foto, video, atau multimedia lainnya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa catatan atau memperoleh catatan mengenai praktik yang baik yang telah diterapkan.
  • Penyebarluasan dilakukan melalui jaringan atau komunitas yang tertarik dan menerapkan praktik yang baik dalam pendidikan. Salah satu cara yang efektif untuk membuat sebuah community of practice (komunitas praktik) adalah melalui media online seperti WAPIK (Wahana Aplikasi Informasi dan Praktik yang Baik) yang didukung oleh media sosial lainnya yang interaktif).

Apakah WAPIK itu?

WAPIK merupakan suatu wadah multimedia interaktif berbasis internet yang memuat kumpulan praktik yang baik dalam pendidikan, dari tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi (LPTK) pada tingkat kelas, sekolah, gugus dan kabupaten. WAPIK juga dimaksudkan untuk memaksimalkan penggunaan sumber, membantu proses percepatan reformasi pendidikan dan meningkatkan sistim pendidikan agar lebih efektif. Di samping itu, WAPIK mempromosikan jaringan kerja di antara para inisiator dan pengguna praktik yang baik yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.

WAPIK dapat diakses sewaktu-waktu di www.wapikweb.org dan sesuai kebutuhan, serta mencakup praktik-praktik yang baik yang diunggah dari berbagai daerah di Indonesia. WAPIK berbagi berbagai artikel dan video baik dalam berbagai kategori. Topik terbaru dan teraktual juga dapat diakses dengan mudah.

Apa tujuan dan mengapa memanfaatkan WAPIK?

Tujuan dari situs yang dipromotori oleh pengguna situs adalah agar terciptanya suatu komunitas praktik yang baik dalam sektor pendidikan yang dapat saling belajar dan saling mendorong dan saling memberi inspirasi melalui berbagi pengalaman praktik yang inovatif, fleksibel, relevan, efektif dan yang dapat dikerjakan dan diadaptasi sesuai konteks setempat.

Banyak inisiatif pendidikan, pengalaman praktik yang baik yang telah berhasil dilaksanakan, maupun sumber materi yang telah dikembangkan pada tingkat sekolah, gugus maupun kabupaten/kota.

WAPIK dikembangkan agar praktik yang baik seperti ini dapat diidentifikasi, dipelihara, dibagi,
disesuaikan dan diarusutamakan di seluruh Indonesia.

Bagaimana kita dapat memanfaatkan WAPIK?

Para pendidik dan tenaga kependidikan, serta para pemangku kepentingan di bidang pendidikan
dapat memanfaatkan WAPIK untuk:
  1. Memperoleh informasi dan wacana tentang praktik yang baik.
  2. Mencari solusi terhadap suatu permasalahan pendidikan yang dihadapi.
  3. Mengontak pelaksana atau penulis dari praktik yang baik yang kontaknya tercantum pada artikel.
  4. Merancang adaptasi praktik yang baik di daerahnya masing-masing,
  5. Ikut berkontribusi dalam sebuah komunitas praktik yang baik.
  6. Ikut menyebarluaskan praktik yang baik dalam WAPIK melalui forum atau media lain seperti kelompok kerja profesi pendidik dan tenaga kependidikan (misalnya KKG, KKKS, dsb) dan bulletin atau majalah praktik yang baik (misalnya TERAP di Papua).
  7. Selengkapny: http://wapikweb.org/article/detail/keberhasilan-diseminasi-wapik-AA-01237.php

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli