Pengertian dan Teknik Penulisan Feature
Pengertian dan Teknik Penulisan Feature. Feature merupakan karangan lengkap nonfiksi, bukan berita
lempang, dimuat di media massa, yang tidak tentu panjangnya, dipaparkan secara
hidup, sebagai pengungkapan daya kreatif, dengan sentuhan subjektif (penulis)
terhadap peristiwa, situasi, aspek kehidupan, dengan tekanan pada daya pikat
menusiawi (human interest) untuk mencapai tujuan memberi informasi, menghibur,
mendidik, dan meyakinkan pembaca.
Teknik Penulisan Feature
Penulisan berita (harus taat asas pada aturan 5W + 1H dalam teras berita atau lead), penulisan feature tidak demikian. Penulis feature dapat bertindak bebas, dapat menulis seperti menulis cerita, yang terpenting feature yang ditulis menarik perhatian dan memberikan sesuatu (nilai lebih) pada pembaca. Penulis feature adalah penutur cerita yang mampu menggunakan imajinasi dan kreativitasnya untuk membangkitkan rasa ingin tahu pembaca, untuk mencengangkan, untuk menjawab keragu-raguan, atau untuk membuat pembaca haru, tertawa, bahkan menangis.
Sebelum menulis, penulis feature hendaknya memperhatikan keadaan sekeliling (di mana dan kapan pun), mengetahui apakah ada sesuatu yang lain, yang lucu, yang unik, yang tidak biasa, yang dramatis, yang layak diketahui pembaca.
Salah satu cara untuk memperoleh bahan karangan, selain observasi langsung, bisa dilakukan dengan wawancara (wawancara pribadi, wawancara berita, wawancara jalanan, wawancara telepon, wawancara tertulis, dll).
Sebelum menulis, penulis feature hendaknya memperhatikan keadaan sekeliling (di mana dan kapan pun), mengetahui apakah ada sesuatu yang lain, yang lucu, yang unik, yang tidak biasa, yang dramatis, yang layak diketahui pembaca.
Salah satu cara untuk memperoleh bahan karangan, selain observasi langsung, bisa dilakukan dengan wawancara (wawancara pribadi, wawancara berita, wawancara jalanan, wawancara telepon, wawancara tertulis, dll).
![]() |
Pengertian dan Teknik Penulisan Feature |
Langkah-Langkah Penting Wawancara
Adapun langkah-hangkah penting dalam wawancaya yaitu sebagai
berikut:
- Memperkenalkan diri, menjelaskan maksud wawancara.
- Mengetahui kegemaran/hobi untuk memulai pembicaraan menuju wawancara.
- Tidak berdebat, tetapi berusaha memperoleh informasi.
- Mencatat dengan cermat nama, jabatan, atribut, dan pernyataan-pernyataannya.
- Cepat menyesuaikan diri terhadap situasi baru yang berkembang jika yang terjadi lain dari rencana semula, misalnya cepat menyusun pertanyaan baru di luar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Menyatakan terima kasih, menanyakan apakah ada pesan, tambahan, dll,
- Kalau perlu membacakan hasil wawancara dan meminta paraf persetujuan, lebih-lebih jika itu menyangkut masa
Dalam wawancara, jangan lupa melontarkan pertanyaan peluru
yang jawabannya mungkin sangat berguna bagi lead berita atau penutup feature.
Setelah bahan memadai, langkah berikutnya merumuskan kalimat
tema (pokok tuturan) sekaligus angle-(segi, sudut pandang)-nya dan ini yang
membatasi dan mengendalikan tulisan agar tidak terlalu luas atau terlalu
sempit.
Misalnya: perawat (terlalu luas), perasaan perawat gadis di
rumah sakit bersalin (lebih pas).
Karangan sudah baik jika memenuhi syarat kesatuan, rincian,
keaslian.
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih