Perkembangan Sosial Remaja Menurut Para Ahli
Perkembangan Sosial Remaja Menurut Para Ahli. Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit
adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial. Remaja harus menyesuaikan
diri dengan lawan jenis dalam hubungan yang sebelumnya belum pernah ada dan
harus menyesuaiakan dengan orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan
sekolah. Untuk mencapai tujuan dari pola sosialisasi dewasa, remaja harus
membuat banyak penyesuaian baru. Yang terpenting dan tersulit adalah
penyesuaian diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok sebaya, perubahan dalam
perilaku sosial, pengelompokan sosial yang baru, nilai-nilai baru dalam seleksi
persahabatan, nilai-nilai baru dalam dukungan dan penolakan sosial, dan
nilainilai baru dalam seleksi pemimpin (Hurlock 1999).
![]() |
Perkembangan Sosial Remaja |
Dalam hidup bermasyarakat, remaja dituntut bersosialisasi.
Sejak anakanak, seseorang telah memasuki kelompok teman sebaya. Pada masa
remaja, kelompok teman sebaya cenderung terdiri atas satu jenis kelamin yang
sama karena secara fisik mempunyai ciri yang berbeda, dan pada masa remaja
sudah mulai timbul kesadaran terhadap dirinya (Rumini, 2004).
Dalam proses perkembangan sosial, remaja juga dengan
sendirinya mempelajari proses penyesuaian diri dengan lingkungannya, baik di
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
Perkembangan sosial individu sangat tergantung pada kemampuan individu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta keterampilan mengatasi masalah
yang dihadapinya (Ali, 2004).
Remaja yang sudah mencapai tahapan berpikir operasional
formal, sudah menyadari akan pentingnya nilai-nilai dan norma yang dapat
dijadikan pegangan hidupnya, sudah mulai berkembang ketertarikan dengan lawan
jenis, memiliki kohesivitas kelompok yang kuat, serta cenderung membangun
budaya kelompoknya sendiri, akan sangat memberikan warna tersendiri terhadap
dinamika penyesuaian diri remaja. Lingkungan sekolah dapat memungkinkan
berkembangnya atau terhambatnya proses perkembangan penyesuaian diri (Ali &
Asrori, 2004).
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih