Indikator Kemandirian Belajar Siswa Menurut Para Ahli
Indikator Kemandirian Belajar Siswa Menurut Para Ahli. Perkembangan kemandirian merupakan masalah penting sepanjang
rentang kehidupan manusia. Perkembangan kemandirian sangat dipengaruhi oleh
perubahan fisik, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya perubahan
emosional, perubahan kognitif yang memberikan pemikiran logis tentang cara
berfikir mendasari tingkah laku, serta perubahan nilai dalam peran social
melalui pengasuhan orang tua dan aktivitas individu. Kemandirian berbeda dengan
tidak tergantung, karena tidak tergantung merupakan bagian untuk memperoleh kemandirian.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian belajar siswa adalah metode pengajaran yang dilakukan guru. Ketidak tepatan dalam penerapan metode secara praktis akan menghambat proses belajar mengajar yang akan membuang waktu dan tenaga secara percuma. Dengan guru melakukan metode-metode yang bervariasi maka siswa akan termotivasi dalam mengerjakan tugasnya.
Tingkat kemandirian belajar dibagi menjadi dua yaitu tingkat
kemandirian yang pertama adalah siswanya sudah sangat mandiri sedangkan tingkat
kedua yang siswanya kurang mandiri. Menurut (Rusman, 2013:366):
Karakteristik Siswa Mandiri
Siswa yang sudah sangat mandiri mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
- Sudah mengetahui dengan pasti apa yang ingin siswa capai dalam kegiatan belajarnya. Karena itu siswa ingin ikut menentukan tujuan pembelajarannya. Sehingga dalam proses pembelajarannya siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar.
- Sudah dapat memilih sumber belajar sendiri dan mengetahui kemana dia dapat menemukan bahan-bahan belajar yang diinginkan. Dalam proses pembelajaran siswa merasa tidak perlu banyak berkomunikasi dengan guru dalam memecahkan masalah, jika siswa mengalami kesulitan dan sulit memecahkan masalah barulah siswa berkonsultasi pada guru.
- Sudah dapat menilai tingkat kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaannya atau untuk memecahkan permasalahan yang dijumpainya dalam kehidupannya. Siswa yang sudah dapat melaksanakan pekerjaannya tanpa bantuan dari guru atau orang lain siswa tersebut memiliki motivasi dan disiplin dalam belajarnya maka siswa tersebut dapat dikatakan mandiri.
Karakteristik Siswa Belum Mandiri
Siswa yang kurang mandiri biasanya belum mempunyai tingkat
kemandirian seperti siswa yang sudah mandiri. Siswa seperti ini mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
- Lebih menyukai program pembelajaran yang sudah terstruktur. Maka siswa selalu mendapatkan bimbingan dari guru.
- Lebih suka mengikuti program pembelajaran yang bahan belajarnya telah ditentukan dengan jelas dan cara belajarnya juga telah ditentukan dengan jelas. Untuk peserta didik seperti ini, komunikasi dan penjelasan dari guru sangatlah dibutuhkan dan dapat membantu siswa dalam memecahakan kesulitan-kesulitan yang dirasa tidak dapat dipecahkan oleh siswa.
- Belum dapat menilai kemampuannya sendiri, kearena itu siswa lebih menyukai program pembelajaran yang telah mempunyai kriteria keberhasilan yang jelas.
Comments
Post a Comment
Dengan hormat,
Mohon berkomentar sesuai dengan topik artikel
Komentar berbau iseng semata tidak akan di publikasikan
Terima kasih