Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Selamat pagi menjelang siang. Ketika penulis blog ini berbagi semoga dapat memberika manfaat serta wawasan bagi para pembaca semua. Pada kesempatan kali ini sebagai lanjutan artikel sebelumnya penulis bermaksud untuk berbagi masih seputar Peneliian Tindakan Kelas (PTK). PTK memiliki ciri-ciri khusus yang hendaknya dipamahami sebelum kita melakukan suatu penelitian. Agar lebih mudah dalam memahami mari kita simak bersama satu persatu di bawah ini:
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai berikut:
Baca juga: Kumpulan Teori dan Artikel Penelitian Tindakan Kelas (PTK) & Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
  1. Situasional artinya kegiatan PTK dipicu oleh permasalahan praktis yang dihayati dalam pelaksanaan tugas sehari-hari oleh guru sebagai pengelola program pembelajaran di kelas atau sebagai jajaran staf pengajar di kelas. PTK itu bersifat practice driven dan action driven dalam arti PTK bertujuan memperbaiki praktis secara langsung dalam pembelajaran sehingga dikatakan juga penelitian praktis (practice inquiry).
  2. Kontekstual artinya upaya penyelesaian atau pemecahannya demi peningkatan mutu pendidikan, prestasi siswa, profesi guru dan mutu sekolah tidak terlepas dari konteksnya dengan merefleksi diri yaitu sebagai praktisi dalam pelaksanaan tugas-tugas kesehariannya sekaligus secara sistemik meneliti dirinya sendiri
  3. Bersifat kolaboratif dan partisipatif antara guru, siswa dan individu lain yang terkait dalam proses pembelajaran yaitu suatu satuan kerja sama secara langsung. Kolaboratif diartikan sebagai kerja sama saling tukar menukar ide untuk melakukan aksi dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi.
  4. Bersifat self-evaluative (evaluatif dan reflektif) yaitu kegiatan memodifikasi praktis yang dilakukan secara kontinu, dievaluasi dalam situasi yang ada dan terus berjalan, dengan tujuan akhir dapat meningkakan perbaikan dalam praktik yang dilakukan guru.
  5. Bersifat fleksibel dan adaptif (luwes dan menyesuaikan) memungkinkan adanya perubahan selama dalam percobaan. Adanya penyesuaian menjadikan prosedur yang cocok untuk berkerja di kelas yang memiliki banyak kendala yang melatarbelakangi masalah-masalah di sekolah.
  6. Sifat dan sasaran PTK adalah situasional-spesifik, tujuannya untuk pemecahan masalah praktis. Dengan demikian temuan-temuannya berguna dalam dimensi praktis tidak dapat digeneralisasikan sehinga tidak secara langsung memiliki andil pada usaha pengembangan ilmu. Kajian permasalahan, prosedur pengumpulan data dan pengolahannya dilakukan secermat mungkin dengan mendasarkan pada keteguhan ilmiah.
Demikian artikel Karakteristik PTK. Semoga bermanfaat

    Comments

    Popular posts from this blog

    Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

    Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

    Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli