Pengertian Kompetensi Guru Menurut Para Ahli

Pengertian Kompetensi Guru Menurut Para Ahli. Guru merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus dituntut untuk memiliki kompetensi selayaknya sebagai seorang guru. Menurut Syaiful Sagala (2009: 209) kompetensi merupakan kelayakan untuk menjalankan tugas, kemampuan sebagai faktor penting bagi guru, oleh karena itu kualitas dan produktivitas kerja guru harus mampu memperlihatkan perbuatan profesional yang bermutu.

Hamzah B. Uno (2011: 62) mengugkapkan kompetensi adalah kemampuan atau kecakapan. Pada intinya kompetensi guru itu merupakan kecakapan atau kemampuan yang harus dimiliki seorang guru, dalam menjalankan tanggung jawab dan tugasnya sebagai guru. Berdasarkan uraian tersebut menuntut adanya kompetensikompetensi yang harus dimiliki setiap guru.

Pengertian Kompetensi Guru Menurut Para Ahli
Baca juga: Kumpulan Teori dan Artikel Pendidikan
Suyatno (2007: 15-17) mengungkapkan ada 4 kompetensi yang harus dimiliki guru diantaranya:
  1. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan seorang guru yang terdiri dari memahami karakteristik peserta didik, rencana pembelajaran yang menyangkut seluruh proses pembelajaran, menyangkut pelaksanaan pembelajaran dikelas, merencanakan dan melaksanakan evaluasi hasil belajar sampai pada perbaikan kualitas pembelajaran, dan mampu mengembangkan kompetensi yang dimiliki setiap peserta didik;
  2. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan seorang guru yang mencerminkan kepribadian yang mantap dan stabil yaitu sesuai dengan norma dan aturan yang ada, bersikap dewasa yaitu memiliki semangat kerja dan kemandirian dalam bertindak, kepribadian yang arif artinya segala tindakannya didasarkan atas keterbukaan dan kemanfaatan seluruh warga sekolah maupun masyarakat, sikap yang berwibawa terhadap peserta didik, serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan memiliki aklak mulia;
  3. Kompetensi sosial yaitu kemampuan seorang guru yang harus mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar;
  4. Kompetensi profesional yaitu kemampuan seorang guru yang berkaitan dengan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, serta mengusai struktur dan metode penelitian guna memperdalam pengetahuan bidang studinya.
Marselus R. Payong (2011: 28 – 65) macam kompetensi guru dibagi menjadi empat, yaitu:
Pertama, kompetensi pedagogis berarti segala usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk membimbing anak muda menjadi manusia yang dewasa dan matang. Seorang guru tidak hanya sebagai pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, tetapi juga merupakan pendidik dan pembimbing yang membantu siswa untuk mengembangkan segala potensinya, terutama terkait potensi akademis maupun non akademis. Kompetensi ini terdiri dari, pemahaman terhadap karakteristik siswa, penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Pengembangan kurikulum, memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran, membantu siswa dalam mengembangkan potensinya, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa, mengevaluasi pembelajaran sampai pada tindakan reflektif.

Kedua, kompetensi profesional yaitu kompetensi yang terkait dengan penguasaan keilmuan dari mata pelajaran yang diasuh, baik secara luas dan mendalam, sehingga mampu mengajarkan secara optimal. Adapun kompetensi ini mencakup;
  1. Menguasai materi, struktur, dan konsep keilmuan mata pelajaran;
  2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diasuh;
  3. Mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif;
  4. Mengembangkan profesional berkelanjutan melalui tindakan reflektif;
  5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Ketiga, kompetensi kepribadian pada intinya merupakan kemampuan seorang guru yang terdiri dari;
  1. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, kebudayaan nasional Indonesia;
  2. Pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta dan masyarakat;
  3. Pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa;
  4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru, rasa percaya diri dan menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
Keempat, kompetensi sosial yaitu kemampuan seorang guru, untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain secara efektif kepada seluruh warga sekolah dan msyarakat pada umumnya. Kompetensi ini mencakup, bersikap inklusif, bertindak objektif dan tidak diskriminatif, berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun, beradaptasi di tempat tugas seluruh wilayah RI, serta berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain.

Menurut Mustaqim (2008: 92-97) menyebutkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru ada tiga, yaitu
  1. Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan pada seorang guru, dimana kepribadiannya yang akan menentukan peserta didiknya, sehingga seorang guru harus mampu membimbing dan membina secara baik;
  2. Kompetensi penguasaan atas bahan, yaitu kemampuan seorang guru dalam hal pemahaman atau penguasaan materi serta aplikasinya; dan
  3. Kompetensi dalam cara-cara mengajar yang menyangkut seluruh persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan, kompetensi guru merupakan kecakapan atau kemampuan yang harus dimiliki seorang guru dalam menjalankan tanggung jawab dan tugasnya sebagai guru. Kompetensi ini dibedakan menjadi empat kompetensi yaitu, kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan seorang guru dalam proses pembelajaran, yang meliputi seluruh rangkaian proses pembelajaran sampai pada evaluasi. Kompetensi kepribadian, merupakan kemampuan seoarang guru yang mampu mencerminkan sikap pribadinya sebagai seorang guru. Kompetensi profesional yaitu kemampuan seorang guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi sosial adalah kemampuan seorang guru dalam hal berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain (meliputi interaksi dengan siswa, masyarakat dan sesama guru) serta kemampuan menggunakan teknologi.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli