Pengaruh Kesejahteraan Guru terhadap Etos Kerja Guru

Pengaruh Kesejahteraan Guru terhadap Etos Kerja Guru. Seseorang yang telah mempunyai jabatan guru berarti secara alamiah menerima tanggung jawab yang besar. Guru merupakan tumpuan masyarakat untuk mendidik, mengajar dan membimbing putra putri mereka agar kelak menjadi orang yang berbudi luhur dan berguna bagi masyarakat secara luas dan dapat memikul tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik.

Berdasarkan keseluruhan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada guru tidak lepas dari campur tangan pemerintah dan yayasan pendidikan. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan pemerintah dan yayasan pendidikan adalah dengan memfokuskan serta memperhatikan nasib mereka yang berupa peningkatan kesejahteraan bagi guru. Dan dilihat dari segi yang lain, dengan adanya hal seperti itu seorang guru harus mempunyai semangat yang tinggi dalam mengajar dan disiplin dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan kepadanya. Dikaitkan dengan mengajar, sikap semangat kerja akan memperoleh hasil yang maksimal dan memperoleh arah tujuan yang jelas.
Pengaruh Kesejahteraan Guru terhadap Etos Kerja Guru
Pengaruh Kesejahteraan Guru terhadap Etos Kerja Guru
Dengan tidak diperhatikannya kesejahteraan bagi guru, maka seorang guru akan terganggu dalam melaksanakan tugasnya yang akan berdampak pada semangat untuk mengajar. Dalam hal ini masyarakat sangat mengharapkan guru adalah sosok seseorang yang berprofesi luhur dan berkualitas sehingga sanggup mengatasi permasalahan yang muncul di lingkungannya.

Penghasilan atau kesejahteraan yang besar perlu bagi seorang guru dalam meningkatkan kualitas profesinya, karena sebagai pengemban profesi yang bertujuan memberikan dampak positif khususnya peningkatan kecerdasan siswa,maka seorang guru harus tetap belajar dan mengembangkan ilmunya dari segala aspek agar harapan pencapaiaan tujuan pendidikan bisa terwujud. Itu semua tidak dapat dilakukan dengan baik apabila gaji atau kesejahteraan rendah. Dengan gaji yang besar pula guru dapat bersemangat dalam mengajar karena guru merasa dirinya sangat berarti bagi pendidikan. Hal tersebut juga membuat guru merasa tenang, nyaman dan lebih berkonsentrasi dalam mengemban tugasnya.

Dengan demikian, penerimaan kesejahteraan dan etos kerja guru dalam mengajar sangat berpengaruh pada proses belajar mengajar. Adanya kesejahteraan dan semangat kerja, guru akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan pada akhirnya menghasilkan pengaruh yang positif dan bisa menciptakan anak didik yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Project Based Learning Menurut Para Ahli

Komponen Kurikulum Menurut Para Ahli

Pengertian Pendekatan Belajar MODERAT (Modification Of Reciprocal Teaching) Menurut Para Ahli